Siapa yang tak mengenal Panasonic? Perusahaan yang dirintis Konosuke Matsushita pada 1918 itu telah menjelma menjadi salah satu produsen teknologi elektronik terbesar di dunia.
Bermula dari memproduksi soket lampu dupleks -- memasuki satu abad pertamanya -- inovasi teknologi elektronik Panasonic telah menyediakan beragam produk, sistem, dan layanan, mulai dari produk elektronik konsumer sampai perangkat industrial, produk bangunan, dan perumahan.
Salah satu produk unggulan yang diciptakan Panasonic adalah Air Conditioning (AC) alias pendingin udara. Pada 14-16 Agustus 2017, saya beserta sejumlah wartawan beserta puluhan pemilik outlet terpilih mendapat kesempatan untuk berkunjung langsung ke pabrik AC terbesar sedunia milik Panasonic di Malaysia -- yakni PAPAMY dan PAPARADMY.
Sebelum menjelajah pabrik AC yang berdiri di atas lahan seluas 200 ribu meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas ultra-modern dari Jepang itu, rombongan dari Jakarta disambut langsung oleh Direktur Global Marketing Center PAPAMY Tomonori Sato, Direktur R&D Kenji Shirai, Direktur Corporate Planning Murai Mahadevan, serta Deputi Direktur PAPARADMY Low Seng Chok.
"PAPAMY adalah pabrik AC terbesar di dunia," ujar Tomonori Sato. Bahkan dengan bangga, ia menyebut PAPAMY mampu memproduksi satu set AC dalam waktu tiga detik. Kini, dengan 7.000 karyawan -- sebanyak 4.041 di antaranya karyawan tetap --- PAPAMY mampu memproduksi sebanyak 2,4 juta unit AC dan mengekspornya ke 120 negara di dunia.
Menurut Tomonori, Indonesia merupakan negara yang potensial. "Market share produk AC kami nomor 1 di Indonesia," ujarnya. Dalam setahun, papar dia, PAPAMY mampu mengekspor 100 ribu unit AC ke Indonesia. Vietnam juga menjadi salah satu fokus pasar AC Panasonic di Asia Tenggara.
Di pabrik raksasa yang terletak di Shah Alam itu, Panasonic yang telah hadir sejak 1972 di Malaysia terus berupaya mengembangkan teknologi-teknologi yang dapat menekan dampak lingkungan. Saat ini, Panasonic sedang mengusung teknologi inverter -- sebuah teknologi unggulan dari produk-produk Panasonic.
"Dengan teknologi inverter, AC Panasonic mampu menghemat hingga 50 persen energi," ujar Tomonori Sato. Dengan menggunakan standard inverter AC Panasonic, kata dia, konsumen selain mendapatkan manfaat lebih urut dan lebih dingin, konsumen juga akan dapat menghemat biaya listrik mulai dari Rp 1,3 juta.
Apa yang spesial dari teknologi inverter? Menurut Tomonori Sato, AC Inverter Panasonic dapat menyesuaikan kecepatan rotasi kompresor, sehingga memberikan metode yang tepat untuk mempertahankan suhu yang disetel. Dengan kontrol suhu yang tepat sesuai daya yang keluar memungkinkan AC menghadirkan kenyamanan yang konstan.
Di PAPAMY ini, Panasonic mampu memproduksi 28 model AC dengan kategori Elite Inverter (3 model), Premium Inverter (4 model), Standard Inverter (4 model), Deluxe Low Watt (3 model), Low Watt (3 model), Standard (11 model). Dengan 28 model yang ditawarkannya, Tomonori Sato berharap, Panasonicdapat memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
"Hadirnya Standard Inverter bisa menjawab kebutuhan konsumen yang ingin memiliki AC dengan teknologi Inverter," tuturnya.
Tujuan kunjungan pertama kami adalah pabrik AC. Rombongan wartawan diajak melihat secara langsung bagaimana AC diproduksi di PAPAMY. Kami diajak menelusuri awal pembuatan hingga produk AC jadi dan dikemas. Menurut tour guide, Ramzulhilal dari total keseluruhan produksi AC di PAPAMY, 42 persen di antaranya jenis inverter.
"Pasar terbesar kami adalah Eropa dan Vietnam," ujarnya. Penetrasi AC Inverter Panasonic di Vietnam tercatat mencapai 40 persen. Sedangkan di Indonesia baru mencapai 11 persen.
Kehandalan mesin pendingin buatan Panasonic salah satunya ditentukan oleh teknologi kompresornya. "Kompresor adalah jantungnya AC," ujar Asisten General Manajer Panasonic Gobel Indonesia Heribertus Ronny yang mendampingi rombongan wartawan.
Panasonic memiliki sendiri pabrik kompresor untuk AC yang diproduksinya. Dalam setahun, pabrik kompresor Panasonic di Malaysia mampu memproduksi 350 ribu unit per bulan. Sebanyak 70 persen total produksi kompresor Panasonic itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan 30 persen sisanya untuk perusahaan AC merek lain.
Untuk memproduksi kompresor yang tangguh, Panasonic tak hanya sekadar merakit, namun membuat sendiri komponen-komponennya. "Itulah yang membuat AC Pansonic dikenal sangat tangguh," tutur Ronny.
Indonesia, terdapat beberapa
Kami menjual murah harga Kompresor ac 1/2 pk
panasonic Seri 2RS, menggunakan motor sistem
rotary, memiliki beberapa tipe unit, yakni
2RS110, 2RS122 yang memiliki rentang motor
power/ kekuatan motor ( 1/2 pk hingga 3/4 pk)
Kami menjual murah harga Kompresor ac 1 pk
panasonic Seri 2PS, menggunakan motor sistem
rotary, memiliki beberapa tipe unit, yakni 2PS164D5
Kami menjual murah harga Kompresor ac 2 pk
panasonic dan Kompresor ac panasonic Seri 2KS,
menggunakan motor sistem rotary, memiliki
beberapa tipe unit, yakni
2Ks224, 2Ks314 yang memiliki rentang motor
power/kekuatan motor(1.5 pk hingga 2 pk)
Kompresor ac panasonic Seri 2JS, menggunakan
motor sistem rotary, memiliki beberapa tipe unít,
2JS350, 2JS438, 2JS464, 2JS550 yang memiliki
rentang motor power/kekuatan motor(2 pk hingga 4
Model Spesifikasi Ukuran Harga
164 1555 cm3 10.9 kg call
2KS224 22.62cm3 14.8 kg call
2KS314 31.4 cm3 16.7 kg call
Model Spesifikasi Ukuran Harga
2JS438 43.83 cm3 22.7 kg call